Kecanduan
sebuah game ternyata tak hanya mendatangkan dampak buruk. Bila kecanduan itu
menghinggapi ‘orang yang tepat’, niscaya akan menghasilkan sesuatu yang hebat.
Seorang
guru sains asal Westminster Schools di Atlanta, Amerika Serikat, John Burk,
coba menjadikan game Angry Birds sebagai media pembelajaran fisika. Konon
katanya, ilham itu dia dapatkan saat sedang asyik-asyiknya bermain game
tersebut.
Menurut
Burk, berhubung cara memainkan game itu adalah dengan melontarkan burung-burung
ke udara, maka ia menjadi alat yang sempurna dalam mengajarkan hukum pergerakan
proyektil pada siswa. 30 menit saja, para siswa langsung dapat memahami
sepenuhnya apa yang ia tuliskan dalam blog-nya yakni “Dua kunci utama dari
pergerakan proyektil: komponen horizontal dari pergerakan adalah percepatan
konstan, sementara komponen vertikalnya adalah akselerasi konstan.”
Dengan
pembelajaran melalui game ini, Burk yakin, anak didiknya akan semakin kreatif
dan tak akan merasakan kejenuhan saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.
Oh ya,
bila ada yang berpikiran kalau pembelajaran dengan game ini akan memakan biaya
banyak. Anda salah besar, sodara-sodara. Untuk mengambil ilmu dari Angry birds,
anak2 tak harus memiliki iPad ataupun gadget canggih lainnya, karena, Google
Chrome menyediakan game tersebut di Internet.
Langkah
yang diambil Google ini benar-benar telah memudahkan guru dan siswa
memanfaatkannya di kelas dan menganalisa secara ilmiah peluncuran burung-burung
itu ke udara. Sepertinya bisa ditiru nih sama guru-guru fisika Indonesia.
Untuk
info lebih lengkap, tunggu posting berikutnya ya... ^^
0 komentar:
Posting Komentar