Kamis, 08 Maret 2012

Gaya Sentrifugal Pada Arena The Swing


Kali ini kita akan belajar memahami konsep gaya sentrifugal pada wahana ontang-anting.
Keseimbangan gaya, diantaranya antara gaya gravitasi dan gaya sentrifugal/gaya lempar keluar akibat putaran, azas bandul (pendulum), gaya pegas, gaya/energi kinematika. Hal ini dapat terlihat pada permainan tong setan, ayunan, kereta pontang-panting.
Setiap benda yang bergerak akan menghasilkan energi kinetik yang besarmya ½ mv2. Energi ini dapat diubah lagi menjadi gaya yang sanggup mengatasi gaya gravitasi, sehingga pada saat benda akan ditarik kebawah untuk jatuh akibat adanya gaya lempar melawan gaya gravitasi (akibat adanya energi kinetik), benda ditahan oleh rel yang ada diatasnya sehingga seakan melekat, tak jatuh kebawah atau terlempar keatas. Jadi prinsipnya terjadi keseimbangan antara gaya lempar keluar, gaya gravitasi dan gaya tahan dari rel atau lengan alat (misalnya pada kereta putar horizontal).
Arena The Swing atau ontang anting membawa kita mengerti konsep gaya sentrifugal. Ketika ontanganting mulai berputar, kursi ontanganting mulai membentuk sudut. Makin cepat putaran, makin besar gaya sentrifugal yang dirasakan kursi itu. Akibatnya sudut yang dibuat kursi terhadap garis vertikal makin besar. Namun ada keanehan, sudut yang dibuat kursi ini sama untuk semua penumpang, tidak tergantung pada berat penumpang Berat orang memang berusaha memperkecil sudut namun gaya sentrifugal akan memperbesar sudut itu. Pengaruh kedua gaya saling menghapuskan sehingga sudut simpangan kursi sama besar untuk berbagai orang.

0 komentar:

Posting Komentar