Kali ini kita akan belajar memahami konsep gaya sentrifugal pada
wahana ontang-anting.
Keseimbangan gaya, diantaranya antara gaya gravitasi dan gaya
sentrifugal/gaya lempar keluar akibat putaran, azas bandul (pendulum), gaya
pegas, gaya/energi kinematika. Hal ini dapat terlihat pada permainan tong
setan, ayunan, kereta pontang-panting.
Setiap benda yang bergerak akan menghasilkan energi kinetik yang
besarmya ½ mv2. Energi ini dapat diubah lagi menjadi gaya yang
sanggup mengatasi gaya gravitasi, sehingga pada saat benda akan ditarik kebawah
untuk jatuh akibat adanya gaya lempar melawan gaya gravitasi (akibat adanya
energi kinetik), benda ditahan oleh rel yang ada diatasnya sehingga seakan
melekat, tak jatuh kebawah atau terlempar keatas. Jadi prinsipnya terjadi
keseimbangan antara gaya lempar keluar, gaya gravitasi dan gaya tahan dari rel
atau lengan alat (misalnya pada kereta putar horizontal).
Arena The Swing atau ontang anting membawa kita mengerti
konsep gaya sentrifugal. Ketika ontang‐anting mulai berputar, kursi ontang‐anting mulai membentuk sudut. Makin cepat putaran, makin besar gaya
sentrifugal yang dirasakan kursi itu. Akibatnya sudut yang dibuat kursi
terhadap garis vertikal makin besar. Namun ada keanehan, sudut yang dibuat
kursi ini sama untuk semua penumpang, tidak tergantung pada berat penumpang Berat
orang memang berusaha memperkecil sudut namun gaya sentrifugal akan memperbesar
sudut itu. Pengaruh kedua gaya saling menghapuskan sehingga sudut simpangan
kursi sama besar untuk berbagai orang.
0 komentar:
Posting Komentar